Waspada Kartu Kuning

Rembang – Para pemain PSIR Rembang diingatkan untuk tidak berlebihan dalam melakukan selebrasi usai mencetak gol. Semisal membuka kaos, karena akan berbuah kartu kuning “sia sia”. Kecuali sang pemain mengenakan kaos rangkap dalam, sesuai aturan sepak bola, hal itu masih diperbolehkan.Pelatih PSIR Rembang, Haryanto mencontohkan aksi Kristian Lenglolo mencetak gol ketika melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu, langsung diganjar kartu kuning. Lenglolo yang melepaskan kaos sebenarnya masih wajar, karena berhasil menyarangkan bola, semenit menjelang bubaran, sehingga nuansa kegembiraan kian meletup letup. Hanya saja peristiwa tersebut sangat disayangkan.

Menurut Haryanto, kalaupun harus memperoleh kartu kuning, memang benar benar dibutuhkan, manakala menghadapi pergerakan pemain lawan yang membahayakan. Kalau asal seenaknya saja, justru akan merugikan tim.

Laga kandang melawan Persikab Kab. Bandung akan berlangsung hari Minggu (27 Mei 2012). Skuad Laskar Dampo Awang wajib meraih kemenangan, agar bisa menembus babak delapan besar. Palang pintu Abunaw Lapula masih bisa diturunkan, meski saat menghadapi Persepar Palangkaraya mengantongi kartu kuning. Tapi Abunaw harus tetap waspada. Begitu dapat satu kartu kuning lagi, maka akan gagal memperkuat PSIR, dalam pertandingan pamungkas yang sangat menentukan, melawan PPSM Magelang.

Haryanto siap mengoptimalkan sisa waktu lima hari, untuk mematangkan mental dan fisik pemain. Bayang bayang menghindari kartu kuning, diharapkan tidak berpengaruh pada kualitas permainan.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar