Di Grup 2, PSIR Paling Sedikit Kebobolan


Rembang - Kesebelasan PSIR Rembang tidak hanya berpeluang lolos ke babak delapan besar kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia musim 2011-2012 jika mampu menang di dua laga tersisa. Laskar Dampo Awang--julukan PSIR-- juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Grup 2 sampai dengan pekan ke-17 kemarin.Berdasarkan catatan suararembang, gawang PSIR yang dijaga Nanda Pradana dan sempat beberapa kesempatan dijaga Nanang Hermawan, hanya kebobolan sebanyak 15 kali dari 16 laga yang dilakoni Cristian Lenglolo dan kawan-kawan.

Jumlah kebobolan tersebut terbilang paling sedikit dibandingkan sembilan tim lainnya di Grup 2. Sampai dengan 21 Mei 2012, selain PSIR, hanya PSIS yang memiliki angka kebobolan cukup minim, 16 kali kebobolan. Meski masih ada dua laga tersisa, angka kebobolan PSIR kemungkinan kecil tak berubah.

Sementara ini, PPSM Kartika Nusantara Magelang masih menjadi lumbung gol bagi tim-tim di Grup 2. Kesebelasan besutan pelatih gaek Danurwindo itu kebobolan sebanyak 40 kali dari 16 laga, alias diberondong lebih dari dua gol pada setiap pertandingannya jika dihitung secara rata-rata.

Aksi ciamik kiper Nanda Pradana di hampir setiap laga serta solidnya barisan pertahanan yang dikomandoi Heru Wibowo dan kawan-kawan menjadi biang minimnya angka kebobolan PSIR.

Selain itu, racikan formasi 3-4-3 di laga-laga PSIR, pun disinyalir menjadi salah satu penyebab minimnya gol yang bersarang di jala Nanda Pradana sampai pekan ke-17.

Namun, di balik catatan apik tersebut, lini depan PSIR terbilang tumpul, meski tim kebanggaan Wong Rembang tersebut berhasil menang sebanyak tujuh kali dari 16 laga yang dilakoni.

PSIR hanya mampu mencatatkan 14 gol sampai dengan laga terakhir melawan Persepar Palangkaraya (20/5), sehingga tim yang terbentuk pada 1950 silam itu masih defisit satu gol.

"Kami masih berpeluang mencatatkan surplus gol di dua laga tersisa, masing-masing dengan kemenangan. Kami bertekad berjuang maksimal untuk mewujudkannya. Apalagi, Cristian Lenglolo sudah pulih dari cedera," tandas Pelatih PSIR Haryanto melalui layanan pesan singkat, Senin (21/5).

Keyakinan tim pun bertambah lantaran pemain depan lainnya, Effendi 'Bendot' yang absen di laga melawan Persepar Palangkaraya karena hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning, sudah bisa diturunkan.

"Dua laga tersisa tak boleh berakhir sia-sia," tegas mantan Pelatih PSIR U-23 tersebut
.(Suara Rembang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar