Rembang - Posisi PSIR kini memang melorot ke peringkat empat klasemen sementara Grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia musim 2011-2012, setelah kalah tipis 0-1 (0-0) atas tuan rumah Persepar Palangkaraya pada laga yang digelar di Stadion Toeah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (20/5) kemarin.
PSIR kini mengoleksi 24 poin diperoleh dari 16 kali main hasil tujuh kali menang, tiga kali seri, dan enam kali kalah. Raihan poin tersebut, sama dengan torehan PSCS Cilacap yang berada di peringkat tujuh. Hanya PSIR unggul selisih gol. PSIR memasukkan 14 gol tapi kebobolan 15 kali, sedangkan PSCS melesakkan 17 gol tetapi kemasukan 22 kali.
Posisi ketiga yang sempat dihuni PSIR pada awal pekan lalu, kini ditempati Persipasi Bekasi yang mengoleksi 26 poin dengan jumlah pertandingan yang sama, 16 kali.
Sementara Persepar Palangkaraya dan PSIS Semarang, masing-masing masih kokoh di peringkat pertama dan kedua klasemen sementara. Persepar mengoleksi 30 poin, sedangkan PSIS 26 poin, sama dengan poin yang dikumpulkan Persipasi hanya unggul selisih gol.
Namun, peringkat PSIR masih mungkin berubah lebih baik bahkan menjadi runner up Grup 2 dan lolos putaran delapan besar, apabila Cristian Lenglolo dan kawan-kawan bisa menyapu bersih semua poin di dua pertandingan tersisa, yakni partai kandang kontra Persikab Kabupaten Bandung (27/5) dan partai tandang melawan PPSM KN Magelang (2/6).
Kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia musim 2011-2012 terbagi dalam tiga grup, sehingga setidaknya pemuncak klasemen dan runner up dari masing-masing grup bakal melaju ke delapan besar.
PSIR cukup diuntungkan dengan dua laga tersisa itu. Sebab, melawan Persikab di Rembang, PSIR jelas lebih diunggulkan. Demikian juga ketika PSIR melawat ke Magelang.
Peluang PPSM KN Magelang yang hampir pasti tertutup untuk lepas dari zona degradasi karena masih menghuni dasar klasemen dengan 8 poin, relatif menguntungkan Laskar Dampo Awang--julukan PSIR.
Adapun pesaing PSIR, masing-masing Persepar Palangkaraya, PSIS Semarang, dan Persipasi Bekasi memiliki dua partai sisa yang salah satu atau dua-duanya cenderung berat.
Persepar harus melawat ke kandang Persik Kediri pada 26 Mei ini sebelum menjamu PSS Sleman di kandangnya sendiri, Stadion Toeah Pahoe, Palangkaraya pada 2 Juni 2012.
PSIS Semarang pun harus berjibaku untuk meredam permainan Persipasi Bekasi di Stadion Jatidiri, 26 Mei 2012. Setelah itu, Laskar Mahesa Jenar masih harus melawat ke kandang Persis Solo, 2 Juni 2012.
Adapun Persipasi, harus berjuang mati-matian agar menang saat bertandang ke markas PSIS, sebelum menjamu Persik Kediri di Stadion Ciracas, Jakarta Timur pada 2 Juni 2012.
"Poin penuh harus bisa kami amankan di dua laga tersisa tersebut. Kami akan berjuang habis-habisan untuk mewujudkannya. Peluang ke Senayan (lolos ke babak delapan besar, red.) sangat terbuka," tegas Manajer PSIR, Siswanto kepada suararembang, Senin (21/5).Suara Rembang
Posisi ketiga yang sempat dihuni PSIR pada awal pekan lalu, kini ditempati Persipasi Bekasi yang mengoleksi 26 poin dengan jumlah pertandingan yang sama, 16 kali.
Sementara Persepar Palangkaraya dan PSIS Semarang, masing-masing masih kokoh di peringkat pertama dan kedua klasemen sementara. Persepar mengoleksi 30 poin, sedangkan PSIS 26 poin, sama dengan poin yang dikumpulkan Persipasi hanya unggul selisih gol.
Namun, peringkat PSIR masih mungkin berubah lebih baik bahkan menjadi runner up Grup 2 dan lolos putaran delapan besar, apabila Cristian Lenglolo dan kawan-kawan bisa menyapu bersih semua poin di dua pertandingan tersisa, yakni partai kandang kontra Persikab Kabupaten Bandung (27/5) dan partai tandang melawan PPSM KN Magelang (2/6).
Kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia musim 2011-2012 terbagi dalam tiga grup, sehingga setidaknya pemuncak klasemen dan runner up dari masing-masing grup bakal melaju ke delapan besar.
PSIR cukup diuntungkan dengan dua laga tersisa itu. Sebab, melawan Persikab di Rembang, PSIR jelas lebih diunggulkan. Demikian juga ketika PSIR melawat ke Magelang.
Peluang PPSM KN Magelang yang hampir pasti tertutup untuk lepas dari zona degradasi karena masih menghuni dasar klasemen dengan 8 poin, relatif menguntungkan Laskar Dampo Awang--julukan PSIR.
Adapun pesaing PSIR, masing-masing Persepar Palangkaraya, PSIS Semarang, dan Persipasi Bekasi memiliki dua partai sisa yang salah satu atau dua-duanya cenderung berat.
Persepar harus melawat ke kandang Persik Kediri pada 26 Mei ini sebelum menjamu PSS Sleman di kandangnya sendiri, Stadion Toeah Pahoe, Palangkaraya pada 2 Juni 2012.
PSIS Semarang pun harus berjibaku untuk meredam permainan Persipasi Bekasi di Stadion Jatidiri, 26 Mei 2012. Setelah itu, Laskar Mahesa Jenar masih harus melawat ke kandang Persis Solo, 2 Juni 2012.
Adapun Persipasi, harus berjuang mati-matian agar menang saat bertandang ke markas PSIS, sebelum menjamu Persik Kediri di Stadion Ciracas, Jakarta Timur pada 2 Juni 2012.
"Poin penuh harus bisa kami amankan di dua laga tersisa tersebut. Kami akan berjuang habis-habisan untuk mewujudkannya. Peluang ke Senayan (lolos ke babak delapan besar, red.) sangat terbuka," tegas Manajer PSIR, Siswanto kepada suararembang, Senin (21/5).Suara Rembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar