Berharap Muncul “Pembunuh” Lain


Rembang – Kalangan suporter mencemaskan kondisi bomber PSIR Rembang, Christian Lenglolo yang mengalami cedera engkel pergelangan kaki. Cedera tersebut didapat ketika Lenglolo berduel udara dengan pemain Persis Solo, Sabtu lalu. Begitu mendarat, tumpuan kaki kurang tepat sehingga kaki kanannya bengkak.Budi Santoso, suporter asal Kelurahan Magersari Rembang mengaku Christian Lenglolo menjadi tumpuan utama dalam tim. Gol gol pemain berusia 26 tahun asal Kamerun tersebut kerap menyelamatkan PSIR dari ancaman kekalahan. Sebut saja seperti melawan PSS Sleman dan Persis Solo, ketajamannya menghantarkan kemenangan bagi Laskar Dampo Awang.

Budi Santoso menilai posisi Christian Lenglolo sulit tergantikan. Dua striker penopang, Effendi dan Ranu Tri Sasongko tidak memiliki karakter sebagai “pembunuh” di jantung pertahanan lawan. Kalau Lenglolo belum sembuh dari cedera, menurutnya PSIR Rembang akan semakin berat melewati tiga pertandingan sisa.

Pelatih PSIR Rembang, Haryanto mengatakan sampai dengan hari Senin (14 Mei 2012), Christian Lenglolo masih menjalani terapi penyembuhan. Penanganan cedera pergelangan kaki, biasanya kali pertama dikompres dulu dengan menggunakan air es. Setelah itu rutin direndam air garam hangat, untuk mengembalikan otot yang terkilir.

Ia berharap upaya tersebut bisa mempercepat pemulihan Lenglolo, sehingga bisa diturunkan ketika laga tandang melawan Persepar Palangkaraya.

Haryanto menambahkan rotasi pemain menjadi kebutuhan mendesak, karena tak hanya ancaman cedera, tetapi juga akumulasi kartu kuning membuat tim pelatih harus memutar otak.
Di barisan belakang, Ali Mustofa akan menggantikan M Heppy, di lini tengah Mugiyarso menempati posisi yang ditinggalkan Jadmiko, kemudian Ale Miftakul Huda harus menjadi striker menggantikan Ranu Tri Sasongko. Diharapkan para pemain lapis kedua ini mampu menjawab kepercayaan pelatih.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar