Petutup Putaran Pertama Menang Tapi Target Gagal

Rembang - Kemenangan 1-0 atas PPSM Kartika Nusantara Magelang, Sabtu (3/3) petang, tak membuat posisi PSIR terdongkrak, sebab di laga pamungkas putaran pertama tersebut, Laskar Dampo Awang tetap bergelayut di posisi tujuh klasemen grup II,PSIR hanya mampu menghimpun 12 poin, hasil dari sembilan kali main, tiga kali menang, tiga kali seri, dan tiga kali kalah. Tim PSIR pun tampil kurang produktif di paruh musim ini. Dengan mengandalkan kekuatan trisula, M Husen, Cristian Lenglolo, dan Lubis Sukur, PSIR hanya mampu melesakkan sembilan gol. Lini belakang pun masih menjadi catatan cukup penting di paruh musim, sebab PSIR kebobolan 11 gol.


"Ketajaman lini depan dan penguatan lini belakang menjadi catatan kami di paruh musim ini. Kami akan membuat catatan kepada manajemen untuk penyikapan putaran kedua," kata Pelatih PSIR, Haryanto.

Menurut Haryanto, kekalahan beruntun di dua laga perdana di kandang lawan membuat PSIR tak banyak berkutik, meski M Husen dan kawan-kawan juga mencatatkan hasil seri di dua kali laga tandang lainnya.

"Kami bermain sembilan kali di putaran pertama, lima di antaranya dilakukan di kandang lawan. Dari lima kali laga tandang tersebut, kami hanya berhasil mencuri poin dari dua laga," kata dia.

Menurut dia, peluang PSIR di putaran kedua bakal lebih baik, sebab akan memainkan laga kandang lebih banyak. "Semoga di putaran kedua, hasilnya akan lebih baik," kata dia.

Suara Rembang mencatat, PSIR membuka musim ini dengan kekalahan 0-2 atas Persipasi Bekasi di Stadion Tambun dan kembali kalah 0-3 di laga tandang berikutnya melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri.

Hasil buruk di dua laga tandang tersebut, berhasil dibayar dengan mengalahkan Persepar Palangkara 1-0 di Stadion Krida pada laga berikutnya. Namun, PSIR gagal mengamankan poin penuh ketika menjamu Persik Kediri karena harus bermain imbang 2-2 di kandang sendiri.

Setelah laga itu, PSIR menorehkan poin dari laga tandang masing-masing satu dari kandang PSS Sleman setelah bermain imbang 1-1, dan Persis Solo, seri 2-2. Sayang, hasil positif itu gagal berlanjut di Soreanga, karena di laga itu, PSIR dikalahkan Persikab Kabupaten Bandung, 2-1.

Skuat berkostum kebesaran oranye tersebut akhirnya berhasil menutup putaran pertama kompetisi musim 2011-2012 dengan tiga poin, setelah mengandaskan tim besutan Pelatih Danurwindo, PPSM Kartika Nusantara Magelang, 1-0.

Target Gagal
Meski menang melawan PPSMKN Magelang 1-0 dalam pertandingan di Stadion Krida, tadi sore, tuan rumah PSIR Rembang gagal meriah posisi yang ditargetkan hingga paruh musim kompetisi Divisi Utama 2011-2012 Grup 2. Sejak semula, manajemen dan pelatih menargetkan Cristian Lenglolo dan kawan-kawan bisa bertengger di peringkat 4. Namun hingga berakhirnya putaran pertama usai PSIR Rembang berada di peringkat 8.

“Ya, kami mohon maaf bila belum bisa memuaskan masyarakat Rembang dan pecinta bola,” ungkap Siswanto, manajer PSIR Rembang. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pendukung PSIR Rembang selama ini yang telah memberikan dukungan tanpa batas. Target tim ini memang sebenarnya berada di papan tengah. Namun ia melihat masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi.

Bahkan direncanakan jelang paruh kedua musim ini tim yang berjuluk Laskar Dampo Awang ini akan menambah beberapa pemainnya. Menurut Siswanto, setidaknya timnya membutuhkan tiga pemain baru, yakni penjaga gawang, pemain tengah, dan depan. Namun ia tak mengungkapkan nama-nama pemain yang menjadi incarannya.

Disinggung soal absennya Deny Tarkas, Siswanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi dulu sebelum memutuskan apakah pemain ini didepak atau tidak. Deny sendiri kini mengalami cedera ligamen yang cukup parah sehingga harus beristirahat selama enam bulan.(Rizki Daniarto) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar