![]() |
Candy Lansana (25)Kawal Ketat Augustin Elie Mbom (88) Foto : www.antaranews.com |
PSIR The Best - Bermain semangat saja tidak
cukup. Persitema Kabupaten Temanggung tidak mampu menaklukkan PSIR
Rembang pada laga lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia di Stadion
Bhumi Phala Temanggung, Selasa (29/04/2014).
Bermain menyerang sejak peluit pertama, laskar Bambu Runcing hanya bermain imbang dengan skor kaca mata, karena kurangnya kerjasama tim dan buruknya penyelesaian akhir. Dengan hasil ini berarti Persitema mengantongi total 2 poin dari empat laga yang telah dilakoni, dengan dua kali seri dan dua kali kalah.
Pada babak pertama sejumlah peluang dihasilkan Persitema diantaranya melalui tendangan Arin Kusmanto di menit ke 37 dan sundulan Ponky di menit ke 40. Namun dua peluang itu berhasil ditepis penjaga gawang Nanang Hermawan. Demikian halnya PSIR Rembang yang mempunyai peluang emas melalui Donald dan Efendi, yang tendangannya masih mental ke tiang kanan gawang Roma Surya.Pada babak kedua pertandingan semakin menarik, Persitema dan PSIR Rembang sama-sama ingin memenangkan laga sehingga saling menyerang. Tetapi, ketatnya pertahanan kedua tim menyulitkan para penyerang menjebol gawang.
Pelatih Kepala PSIR Rembang, Bambang Handoyo mengatakan timnya tidak mampu mengalahkan Persitema karena rapatnya barisan pertahanan Persitema dan penyerang PSIR yang tidak optimal. Padahal dengan melihat kemampuan Persitema, dipastikan akan menang. " Penyerang kami masih buruk dalam penyelesaian akhir. Kami juga tidak punya striker yang handal,” katanya, sembari mengemukakan hasil imbang sudah cukup karena berhasil mencuri poin di kandang lawan.
Pelatih Kepala Persitema, Sri Widadi mengatakan penyesalannya tidak bisa penuhi target menang. Bermain semangat menyerang dalam sebuah pertandingan tidak cukup, sebab diperlukan kerjasama tim yang kompak dan kemampuan individu yang memenuhi, dan hal itu yang masih kurang bagi Persitema. " Lini tengah timpang karena Deni Nurdiansyah absen, Kami belum punya pemain yang menyamainya, sehingga kelemahan itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh PSIR," katanya.
Dikatakan kerja sama antar pemain dinilai sangat lemah ini menyebabkan para pemain terkesan bermain individual. Dampaknya, Persitema tidak mampu membangun serangan dengan baik dan lini bertahan yang terkesan tidak teratur.
Bermain menyerang sejak peluit pertama, laskar Bambu Runcing hanya bermain imbang dengan skor kaca mata, karena kurangnya kerjasama tim dan buruknya penyelesaian akhir. Dengan hasil ini berarti Persitema mengantongi total 2 poin dari empat laga yang telah dilakoni, dengan dua kali seri dan dua kali kalah.
Pada babak pertama sejumlah peluang dihasilkan Persitema diantaranya melalui tendangan Arin Kusmanto di menit ke 37 dan sundulan Ponky di menit ke 40. Namun dua peluang itu berhasil ditepis penjaga gawang Nanang Hermawan. Demikian halnya PSIR Rembang yang mempunyai peluang emas melalui Donald dan Efendi, yang tendangannya masih mental ke tiang kanan gawang Roma Surya.Pada babak kedua pertandingan semakin menarik, Persitema dan PSIR Rembang sama-sama ingin memenangkan laga sehingga saling menyerang. Tetapi, ketatnya pertahanan kedua tim menyulitkan para penyerang menjebol gawang.
Pelatih Kepala PSIR Rembang, Bambang Handoyo mengatakan timnya tidak mampu mengalahkan Persitema karena rapatnya barisan pertahanan Persitema dan penyerang PSIR yang tidak optimal. Padahal dengan melihat kemampuan Persitema, dipastikan akan menang. " Penyerang kami masih buruk dalam penyelesaian akhir. Kami juga tidak punya striker yang handal,” katanya, sembari mengemukakan hasil imbang sudah cukup karena berhasil mencuri poin di kandang lawan.
Pelatih Kepala Persitema, Sri Widadi mengatakan penyesalannya tidak bisa penuhi target menang. Bermain semangat menyerang dalam sebuah pertandingan tidak cukup, sebab diperlukan kerjasama tim yang kompak dan kemampuan individu yang memenuhi, dan hal itu yang masih kurang bagi Persitema. " Lini tengah timpang karena Deni Nurdiansyah absen, Kami belum punya pemain yang menyamainya, sehingga kelemahan itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh PSIR," katanya.
Dikatakan kerja sama antar pemain dinilai sangat lemah ini menyebabkan para pemain terkesan bermain individual. Dampaknya, Persitema tidak mampu membangun serangan dengan baik dan lini bertahan yang terkesan tidak teratur.
Susunan Line Up Pemain :
Persitema Temanggung :
Roma Surya Haryadi (PG),Andik Sumarno,Didik Darmadi,Idrus Gunawan,Eko Purnomo(BK),Dhimas Ponky Yuniarno/Ginanjar Roy Adam'72,Hendra Wahyu Setiawan,Moussa Sidibe,Arin Kusmanto(TG),Sumaryanto,Augustin Elie Mbom(DP)
PSIR Rembang :
Nanang Hermawan(PG),Candy Lansana,Munadi,KeryYudiono,Didik Kurniawan(BK),Kusen Riandi/Lintang Trisno Saputro'81,Amsar Risahondua,Yoni Ustaf Bukhori,Effendi/Suyono'57(TG),Fery Liga Saputra,Bissa Donald(DP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar