Rembang – PSIS Semarang menargetkan kemenangan, saat meladeni tuan rumah PSIR Rembang, dalam lanjutan kompetisi divisi utama liga prima Indonesia sportindo (LPIS), Sabtu sore (14 April 2012).Skuad Mahesa Jenar membawa 20 orang pemain, Jumat pagi menggelar latihan ringan di Stadion Krida Rembang. Asisten pelatih PSIS Semarang, Suprihadi mengatakan timnya memang tidak diperkuat oleh striker asal Brazil, Vitor Borges, karena menjalani akumulasi kartu merah. Meski demikian ia yakin tidak terlalu berpengaruh terhadap ketajaman lini depan, stok striker menurutnya masih bisa mengandalkan bomber lain, seperti Khusnul Yaqin dan Engkus Kuswaha.
Suprihadi mengungkapkan saat putaran pertama lalu, anak anak asuhnya mengalahkan Laskar Dampo Awang 3 – 0, tetapi kondisi kali ini berbeda. PSIR bermain di hadapan publik sendiri, tentu semangat akan tumbuh berlipat lipat untuk meraih poin penuh.
Mengenai rencana pola pemain dan strategi, Suprihadi enggan meperinci, seraya menjawab singkat, menyesuaikan kebutuhan saja.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara pertandingan, Tri Cahyo Rismawanto menuturkan derby sesama tim Jawa Tengah, PSIS Semarang vs PSIR Rembang merupakan laga yang paling menarik dan penuh gengsi, karena PSIS terkenal sebagai tim besar, kebetulan masih menduduki puncak klasemen sementara.
Pihaknya akan menambah jumlah tiket, dari biasanya rata rata 5 ribu lembar, kali ini panitia mencetak 6 ribu lembar.
Stadion Krida tak hanya dipadati suporter ruan rumah saja, tetapi ratusan suporter tamu yang tergabung dalam Panser Biru, Snex dan Hooligan siap datang. Penempatan mereka akan dipisah ke tribun sebelah utara dan selatan, demi mempertimbangkan faktor keamanan.
Tri Cahyo Rismawanto menambahkan untuk masalah pengamanan, juga diperketat. Umumnya dalam setiap pertandingan, 250 orang personel keamanan siaga. Namun khusus laga Sabtu sore, akan ditambah lebih banyak. .
Suprihadi mengungkapkan saat putaran pertama lalu, anak anak asuhnya mengalahkan Laskar Dampo Awang 3 – 0, tetapi kondisi kali ini berbeda. PSIR bermain di hadapan publik sendiri, tentu semangat akan tumbuh berlipat lipat untuk meraih poin penuh.
Mengenai rencana pola pemain dan strategi, Suprihadi enggan meperinci, seraya menjawab singkat, menyesuaikan kebutuhan saja.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara pertandingan, Tri Cahyo Rismawanto menuturkan derby sesama tim Jawa Tengah, PSIS Semarang vs PSIR Rembang merupakan laga yang paling menarik dan penuh gengsi, karena PSIS terkenal sebagai tim besar, kebetulan masih menduduki puncak klasemen sementara.
Pihaknya akan menambah jumlah tiket, dari biasanya rata rata 5 ribu lembar, kali ini panitia mencetak 6 ribu lembar.
Stadion Krida tak hanya dipadati suporter ruan rumah saja, tetapi ratusan suporter tamu yang tergabung dalam Panser Biru, Snex dan Hooligan siap datang. Penempatan mereka akan dipisah ke tribun sebelah utara dan selatan, demi mempertimbangkan faktor keamanan.
Tri Cahyo Rismawanto menambahkan untuk masalah pengamanan, juga diperketat. Umumnya dalam setiap pertandingan, 250 orang personel keamanan siaga. Namun khusus laga Sabtu sore, akan ditambah lebih banyak. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar