Rembang – Meski sukses menggulung Persipasi Bekasi dengan skor 2 – 0, namun sejumlah suporter PSIR Rembang mengaku memendam kekecewaan. Mereka menyoroti kinerja striker Lubis Syukur yang buruk.Muharsono, suporter setia asal Karasgede Lasem menilai Lubis Syukur kerap kehilangan bola. Belum sampai menusuk jantung pertahanan lawan, permainannya mudah dipatahkan.
Ia mengusulkan agar manajemen mendepaknya saja dan mencari energi baru yang lebih garang.
Hal senada diungkapkan Jayadi, suporter dari Gunem. Menurutnya Lubis Syukur mandul. Gol gol yang dicetak Laskar Dampo Awang lebih banyak bertumpu pada striker Cristian Lenglolo. Hal ini cukup mengkhawatirkan, karena jika Lenglolo terkena akumulasi kartu atau bahkan cedera, maka lini depan PSIR Rembang tidak akan berdaya.
Pelatih PSIR Rembang, Haryanto ketika dikonfirmasi langsung membela anak asuhnya tersebut. Ia beralasan Lubis Syukur tengah sakit dan belum pulih sepenuhnya dari cedera otot paha.
Saat diturunkan melawan Persipasi Bekasi, Lubis ngotot siap, karena mempunyai kemauan yang tinggi. Tetapi sayang, tidak sampai turun minum, harus diganti oleh Effendi “Bendhot”.
Haryanto menegaskan Lubis Syukur tidak akan dipecat, setelah mendengar keputusan manajemen, belum lama ini. Namun ke depan harus menunjukkan peningkatan grafik permainan.
Terkait dengan usulan penambahan kiper, Rudi Ardiansyah tidak mendapatkan rekomendasi dari PSSI, karena waktunya terlambat dan ada kendala administrasi. Pemain asal Kendal itu sudah dipulangkan, sehingga posisi kiper hanya mengandalkan Nanda Pradhana dan Amirul Fafa. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar