Rembang – Menjelang laga kandang melawan PSCS Cilacap di Stadion Krida Rembang, Sabtu sore, sejumlah pemain inti PSIR Rembang tidak bisa tampil, karena terkena akumulasi kartu kuning maupun cedera. Diantaranya stoper Ali Mustofa, bek kanan M Heppy dan gelandang serang Effendi Bendhot.
Pelatih PSIR Rembang, Haryanto mengatakan pihaknya sudah menetapkan pemain pengganti. Posisi Ali Mustofa akan dipegang oleh pemain asing Erik Awoundja, kemudian Suyono “terong” diploting menjadi bek kanan, sedangkan Rapii mengisi bek kiri. Ia yakin ketiganya mampu menjalankan tugas dengan baik, karena sejak beberapa hari lalu pihaknya mematangkan skema tersebut.
Lalu siapa pemain lawan yang paling berbahaya ? Haryanto mengungkapkan pergerakan striker PSCS Cilacap Batoum Roger harus diwaspadai. Meski tidak muda lagi, namun mantan pemain Persija Jakarta itu masih menunjukkan kualitas tinggi, bahkan menjadi salah satu andalan pencetak gol.
Batoum Roger harus dimatikan, supaya jangan sampai mengoyak gawang Nanda Pradhana.
Jumat pagi, para pemain PSCS Cilacap menggelar latihan di Stadion Krida. Sang pelatih Jessie Mustamu sebatas menempa anak anak asuhnya dengan pemanasan dan latihan ringan. Mereka sadar pelatih dan sejumlah pemain PSIR ikut mengintip, sehingga Jessie tidak sedikitpun memberikan materi strategi bertanding.
Sementara itu Masrurun, suporter PSIR asal desa Sawahan Rembang mengaku sudah tidak sabar lagi melihat penampilan Laskar Dampo Awang. Ia berharap semangat bertanding semakin membara, untuk menyuguhkan kado kemenangan bagi para suporter. .
Lalu siapa pemain lawan yang paling berbahaya ? Haryanto mengungkapkan pergerakan striker PSCS Cilacap Batoum Roger harus diwaspadai. Meski tidak muda lagi, namun mantan pemain Persija Jakarta itu masih menunjukkan kualitas tinggi, bahkan menjadi salah satu andalan pencetak gol.
Batoum Roger harus dimatikan, supaya jangan sampai mengoyak gawang Nanda Pradhana.
Jumat pagi, para pemain PSCS Cilacap menggelar latihan di Stadion Krida. Sang pelatih Jessie Mustamu sebatas menempa anak anak asuhnya dengan pemanasan dan latihan ringan. Mereka sadar pelatih dan sejumlah pemain PSIR ikut mengintip, sehingga Jessie tidak sedikitpun memberikan materi strategi bertanding.
Sementara itu Masrurun, suporter PSIR asal desa Sawahan Rembang mengaku sudah tidak sabar lagi melihat penampilan Laskar Dampo Awang. Ia berharap semangat bertanding semakin membara, untuk menyuguhkan kado kemenangan bagi para suporter. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar