3-4-3 Versus 4-4-2

Rembang - Tim pelatih PSIR menyatakan masih akan menerapkan skema permainan 3-4-3 untuk meladeni pola 4-4-2 yang bakal diperagakan kesebelasan PSCS Cilacap dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia di Stadion Krida, Sabtu (18/2).

"Barisan depan masih kami percayakan pada M Husen, Lubis Sukur, dan Cristian Lenglolo. Ketiganya akan berjuang untuk membobol gawang PSCS," kata dia.

Namun, kata dia, ujian datang pada sehari menjelang pertandingan. "Amunisi cadangan di lini depan, Effendi "Bendot" tidak bisa kami turunkan karena sakit. Awalnya, ia akan kami turunkan sebagai starter di lini depan, bergantian dengan M Husen atau Lubis Sukur," kata dia.

Pelatih PCSC Jessie Mustamu, seusai melakukan uji coba lapangan di Stadion Krida, mengatakan anak asuhnya dalam kondisi siap melawan PSIR. "Kami membawa 18 orang pemain dan siap mencuri poin dari kandang PSIR," kata dia.

Meski dia mengakui para pemainnya sedikit kelelahan, itu tidak menjadi persoalan serius bagi tim. "Kami memberikan tanggung jawab penuh kepada setiap pemain untuk berbuat yang terbaik, sehingga meski kelelahan, mereka tahu apa yang harus dilakukan," kata dia.

Jessie mengklaim sudah mengetahui celah permainan PSIR, namun ia enggan mengungkapkannya. "Kami sudah siapkan konsep untuk melawan PSIR. Kami tidak mau didikte gaya permainan lawan," kata dia.

Untuk mewujudkan upaya itu, beber Jessie, PSCS akan menurunkan Julia Mardianus, Guy Herve Mahop, M. Isa, dan Eka Wijayanto di lini belakang, Sandi, Tri Apmadi, Lee Su Hyong, dan Taryono di lini tengah, serta Indra Gunawan dan Urbain Roger Batoum di lini depan. "
Posisi penjaga gawang masih kami percayakan kepada Handoyo," kata dia. (Puji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar