Rembang – Setelah berhasil menahan seri 0 – 0 dalam laga tandang melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu sore (28 Januari 2012), PSIR Rembang tak punya banyak waktu untuk bersantai.
Hari Minggu semua pemain diliburkan, tetapi Senin sore Laskar Dampo Awang akan kembali menjalani program latihan.Pelatih PSIR Rembang, Haryanto menganggap grafik permainan anak anak asuhnya meningkat, saat meladeni Tim Elang Jawa PSS Sleman. Ia mencontohkan kiper utama Nanda Pradhana bermain gemilang, berulang kali menyelamatkan peluang emas tuan rumah. Nanda sebelumnya sempat menuai sorotan tajam kalangan suporter, karena tampil buruk di pertandingan kandang melawan Persik Kediri, beberapa waktu lalu.
Meski membaik, namun pihaknya masih perlu membenahi kerja sama antar lini. Pemain sebenarnya mulai biasa memperagakan umpan umpan pendek, tingkat efektiftivitas dalam serangan maupun bertahan yang harus dimatangkan.
Haryanto menambahkan hari Sabtu, 04 Februari mendatang, PSIR Rembang kembali melakoni partai away, kali ini derby sesama tim Jawa Tengah, mencicipi pertarungan dengan Persis Solo.
Pelatih masih dibuat pusing oleh sejumlah pemain yang tidak bisa diturunkan. Suyono “terong” misalnya, menjalani akumulasi kartu kuning, kemudian Deni Tarkas, Tadis Suryanto dan Mugiyarso masih dibekap cedera.
Lagi lagi pelatih harus meracik “skema modifikasi”, sembari menunggu keajaiban, agar pemain cedera pulih lebih cepat. .
Meski membaik, namun pihaknya masih perlu membenahi kerja sama antar lini. Pemain sebenarnya mulai biasa memperagakan umpan umpan pendek, tingkat efektiftivitas dalam serangan maupun bertahan yang harus dimatangkan.
Haryanto menambahkan hari Sabtu, 04 Februari mendatang, PSIR Rembang kembali melakoni partai away, kali ini derby sesama tim Jawa Tengah, mencicipi pertarungan dengan Persis Solo.
Pelatih masih dibuat pusing oleh sejumlah pemain yang tidak bisa diturunkan. Suyono “terong” misalnya, menjalani akumulasi kartu kuning, kemudian Deni Tarkas, Tadis Suryanto dan Mugiyarso masih dibekap cedera.
Lagi lagi pelatih harus meracik “skema modifikasi”, sembari menunggu keajaiban, agar pemain cedera pulih lebih cepat. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar