Rembang – Laskar Dampo Awang PSIR Rembang kalah 2 – 1, dalam laga uji coba melawan tim Amerika Latin Selection, di Stadion Krida Rembang, Minggu sore.
Pada awal babak pertama, para pemain PSIR Rembang memperagakan skema serangan bergelombang, dimotori kelincahan pemain sayap Iksan Sani. PSIR mencetak gol lebih dulu melalui kaki Koko Hartanto.
Sayangnya ketika memasuki babak ke dua, semangat bertanding PSIR mengendor. Lebih lebih tim Amerika Latin Selection mulai menunjukkan kemampuan sesungguhnya, dengan umpan umpan pendek. Mereka akhirnya mampu mencetak dua gol, lewat tendangan bebas super cantik Anderson Dasilva dan sontekan Willian Moreno. Kedudukan 2 – 1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Salah satu suporter asal Kaliori, Wawan Karnawan mengaku agak kecewa melihat kualitas permainan PSIR yang tidak stabil. Ia menduga karena disebabkan menurunnya kondisi fisik.
Meski demikian Wawan bersama puluhan anggota Gabungan Suporter Rembang lainnya yang sengaja datang ke stadion Krida untuk memberikan dukungan, merasa optimis Laskar Dampo Awang akan lebih trengginas.
Pelatih PSIR Rembang, Jorge Enrique Amaya mengakui anak anak asuhnya mendapatkan ujian berat sekaligus pelajaran berharga dari skuad Amerika Latin Selection yang merupakan gabungan pemain asal Brazil dan Argentina.
Menurutnya lini depan dan belakang perlu dievaluasi lagi. Jorge dalam laga uji coba kali ini, mencoba formasi baru dengan menempatkan Deni Tarkas sebagai gelandang bertahan, sedangkan posisi lamanya bek tengah diisi oleh Heru Wibowo.
Pelatih juga menurunkan dua kiper pelamar, masing masing Tulus Satmoko mantan kiper Persikaba Blora dan Edi Kurnia, mantan pemain PKT Bontang.
Penampilan Tulus sore itu cukup lumayan dan beberapa kali mendapatkan aplaus dari penonton, karena kerap melakukan penyelamatan gemilang. .
Salah satu suporter asal Kaliori, Wawan Karnawan mengaku agak kecewa melihat kualitas permainan PSIR yang tidak stabil. Ia menduga karena disebabkan menurunnya kondisi fisik.
Meski demikian Wawan bersama puluhan anggota Gabungan Suporter Rembang lainnya yang sengaja datang ke stadion Krida untuk memberikan dukungan, merasa optimis Laskar Dampo Awang akan lebih trengginas.
Pelatih PSIR Rembang, Jorge Enrique Amaya mengakui anak anak asuhnya mendapatkan ujian berat sekaligus pelajaran berharga dari skuad Amerika Latin Selection yang merupakan gabungan pemain asal Brazil dan Argentina.
Menurutnya lini depan dan belakang perlu dievaluasi lagi. Jorge dalam laga uji coba kali ini, mencoba formasi baru dengan menempatkan Deni Tarkas sebagai gelandang bertahan, sedangkan posisi lamanya bek tengah diisi oleh Heru Wibowo.
Pelatih juga menurunkan dua kiper pelamar, masing masing Tulus Satmoko mantan kiper Persikaba Blora dan Edi Kurnia, mantan pemain PKT Bontang.
Penampilan Tulus sore itu cukup lumayan dan beberapa kali mendapatkan aplaus dari penonton, karena kerap melakukan penyelamatan gemilang. .

Tidak ada komentar:
Posting Komentar