Muara Pembibitan Pemain

Rembang – Laga pertandingan antar tim Divisi I dan Divisi Utama yang digulirkan oleh pengurus cabang PSSI Kab. Rembang, diharapkan mampu menelurkan bibit bibit muda untuk menyokong kesebelasan PSIR dalam mengarungi musim kompetisi tahun ini.
Apalagi muncul wacana penghentian dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk kebutuhan tim sepak bola, sehingga kuota penambahan pemain lokal menjadi pilihan yang realistis.Ketua Pengcab PSSI Kab. Rembang Maliki Nurudin mengatakan kompetisi yang akan diikuti sebanyak 29 tim Divisi I dan Divisi Utama itu, rencananya mulai berlangsung Selasa sore di Stadion Krida.
Tim pemandu bakat akan memantau langsung potensi para pemain muda yang bisa dimagangkan ke tim utama Laskar Dampo Awang. Menurutnya kegiatan ini bisa menjadi ajang pembuktian, demi kemajuan iklim persepakbolaan di kabupaten Rembang.

Maliki Nurudin menambahkan pihaknya telah mengevaluasi jalannya kompetisi U – 12 dan U – 15 yang baru saja selesai.
Banyak kritik terkait dengan adanya pemalsuan usia pemain, sehingga sedikit menodai upaya pembinaan.

Ke depan, Maliki merencanakan tak hanya mendasarkan pada akta kelahiran maupun ijazah, tetapi panitia perlu mensyaratkan kriteria tambahan yakni screaning gigi. Hasil screaning cukup akurat, sehingga menjadi penangkal jitu manipulasi usia.

Lebih lanjut Maliki mengapresiasi menjamurnya sekolah sepak bola (SSB) di hampir semua kecamatan yang memfokuskan pembinaan anak anak. Hal ini merupakan bagian pekerjaan rumah Pengcab PSSI untuk memikirkan bantuan sarana prasarana, sekaligus memutar regulasi kompetisi yang berkesinambungan, agar bakat mereka tertampung dengan baik. ( R2B )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar