PSIR The Best - Laga ujicoba PSIR Rembang melawan PSIS Semarang di
babak pertama berakhir imbang tanpa gol. PSIS yang bermaterikan pemain
lapis kedua belum berhasil membobol pertahanan skuad muda PSIR,demikian juga PSIR Pelatih Haryanto masih mencoba perbaduan pemain inti dan pelapis
Laskar Mahesa Jenar mempunyai peluang tercipta lewat sepakan bebas Noor Hadi di menit ke 3. Demikian juga peluang PSIR lewat
akselerasi Pemain depan Suyono,Rudi dan Effendi , namun tidak satu pun peluang
tersebut yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Pertandingan yang digelar di Stadion Krida Rembang, Minggu (1/3) sore
ini, cuaca terbilang sejuk disertai angin sepoi-sepoi. Sementara
ratusan pendukung kedua tim tampak memadati stadion berkapasitas 10 ribu
penonton
Pertandingan Babak pertama antara Laskar Dampo Awang dan Laskar Mahesa Jenar sampai wasit Suwardi membunyikan pluit babak pertama berakhir kedudukan masih 0 - 0
Di babak kedua, pergantian pemain dilakukan oleh PSIR maupun PSIS ,Pelatih Haryanto Mengganti Kiper Erik Ardiles dengan Nanang dan merombak Posisi Gelandang ,Masuk Edi Santoso,Kusen Riandi,Putut Hariyadi,Keluar Zainal Arivin,Suyono dan Andi Jamaludin
Skema permainan PSIS masih sama. Marten Simon Karafir
yang masuk menggantikan Noor Hadi sempat memunculkan harapan, namun
penampilan pemain berusia 24 tahun tersebut masih jauh dari harapan.
Kesempatan yang diberikan Dhofir tidak mampu dimanfaatkan Marthen hingga
ia diganti Harry Nur.
Saling serang dengan umpan - umpan dan akselerasi dilakukan oleh kedua tim,namun tanpa menghasilkan hasil ,Akibat pertahanan Laskar Dampo Awang yang selalu bisa menghadang serangan tim tamu,pemain PSIS sampai putus asa dan emosi sehingga pertandingan memanas
Di menit ke 75, pertandingan terhenti hingga 10 menit. Kubu Mahesa Jenar
walk out dan menepi ke bench. Aksi itu dipicu oleh keributan. Pemain
PSIS menilai wasit Suwardi tidak adil dengan membela tim tuan rumah
PSIR. Welly Siagian pemain PSIS terpancing emosinya. Para pemain PSIS
pun mengerubuti sang wasit.
Pemain PSIR sempat terpancing dengan memburu Welly, sementara
suporter kedua tim turut memanaskan suasana dengan saling lempar botol
mineral. "Ini adalah tekanan yang harus dihadapi anak-anak, mereka perlu
arahan jika di liga nanti tekanannya lebih berat," kata Dhofir usai
laga.
Sementara pelatih PSIR Haryanto memilih mengomentari perkembangan
internal tim. Menurutnya, Heru cs masih butuh gemblengan lebih keras.
"Pertahanan dan penyerangan sama lemahnya, saya maklumi, ini laga
kandang pertama, nanti di laga kedua saya harap sudah bisa tertutupi,"
ujarnya,,
Akhirnya hasil pertandingan babak kedua usai tetap bertahan 0 - 0
(*)Tribun Jateng, Ponco Wiyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar