REMBANG – Usai melakoni sejumlah
pertandingan uji coba, pelatih PSIR akhirnya merilis skuad inti untuk
mengarungi kompetisi Divisi Utama musim ini. Juru racik Laskar Dampo
Awang menetapkan 11 pemain yang disiapkan sebagai penggawa inti.
Jajaran pelatih tim yang juga dijuluki The Oranje of Java ini
memberikan kepercayaan kepada 11 pemain muda untuk memantapkan skema
permainan 4-4-2. Namun mantan pemain Timnas U-19, Eriyanto justru
dibangku cadangkan karena dinilai masih harus menyesuaikan pola
permainan.
Posisi kiper utama diberikan kepada Nanang Hermawan, 4 pemain belakang bakal diisi oleh Didik Wahyu, Heru Wibowo, M Heppi dan Didik Kurniawan. Lalu empat pemain tengah dihuni oleh Yoni Ustaf Bukhori, Kusen Riandi, Zaenal Arifin "Cheng", Suyono "Terong".
Sementara dua juru gedor PSIR bakal dipasrahkan kepada duet striker Rudi Santoso dan Effendi "Bendot". Mereka diharapkan mampu mendulang pundi-pundi gol untuk tim kebanggan warga Kota Garam ini.
”Di semua posisi itu telah kami siapkan pemain pelapis. Lini depan misalnya, akan dilapis oleh duet pemain muda Johan dan Nasikin. Sedangkan di wing kiri dan kanan, disiapkan Edi Santoso dan Eriyanto,” ujar pelatih Kepala PSIR, Haryanto Jumat (13/2), kemarin.
Haryanto menilai jika masih ada sedikit perbedaan kualitas antara pemain inti dengan pelapis. Namun pelatih kelahiran Ambarawa Semarang itu akan menempa kualitas mereka dengan menu latihan berbeda.
”Selain itu ada pula rencana uji coba dengan tim-tim luar daerah. Namun kami masih cukup was-was dengan posisi lini depan. Sebab ketika Rudi Santoso atau Effendi "Bendot" tidak dimainkan sebagai juru gedor, dua pemain pengganti lainnya belum bisa menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang haus gol,” kata Haryanto.
Manajer PSIR Siswanto mengaku akan mengagendakan sejumlah laga latih tanding untuk menguji coba kekuatan para pemain. PSIR berencana uji coba melawan PSIS Semarang pada Sabtu (14/2) ini, namun gagal karena terjadi miskomunikasi antara manajemen dengan pelatih.
”Pada hari yang sama PSIS berlaga di kota lain. Namun kami akan mengagendakan ulang latih tanding tersebut," papar Siswanto. Muria News - (Ahmad Feri/ Supriyadi)
Posisi kiper utama diberikan kepada Nanang Hermawan, 4 pemain belakang bakal diisi oleh Didik Wahyu, Heru Wibowo, M Heppi dan Didik Kurniawan. Lalu empat pemain tengah dihuni oleh Yoni Ustaf Bukhori, Kusen Riandi, Zaenal Arifin "Cheng", Suyono "Terong".
Sementara dua juru gedor PSIR bakal dipasrahkan kepada duet striker Rudi Santoso dan Effendi "Bendot". Mereka diharapkan mampu mendulang pundi-pundi gol untuk tim kebanggan warga Kota Garam ini.
”Di semua posisi itu telah kami siapkan pemain pelapis. Lini depan misalnya, akan dilapis oleh duet pemain muda Johan dan Nasikin. Sedangkan di wing kiri dan kanan, disiapkan Edi Santoso dan Eriyanto,” ujar pelatih Kepala PSIR, Haryanto Jumat (13/2), kemarin.
Haryanto menilai jika masih ada sedikit perbedaan kualitas antara pemain inti dengan pelapis. Namun pelatih kelahiran Ambarawa Semarang itu akan menempa kualitas mereka dengan menu latihan berbeda.
”Selain itu ada pula rencana uji coba dengan tim-tim luar daerah. Namun kami masih cukup was-was dengan posisi lini depan. Sebab ketika Rudi Santoso atau Effendi "Bendot" tidak dimainkan sebagai juru gedor, dua pemain pengganti lainnya belum bisa menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang haus gol,” kata Haryanto.
Manajer PSIR Siswanto mengaku akan mengagendakan sejumlah laga latih tanding untuk menguji coba kekuatan para pemain. PSIR berencana uji coba melawan PSIS Semarang pada Sabtu (14/2) ini, namun gagal karena terjadi miskomunikasi antara manajemen dengan pelatih.
”Pada hari yang sama PSIS berlaga di kota lain. Namun kami akan mengagendakan ulang latih tanding tersebut," papar Siswanto. Muria News - (Ahmad Feri/ Supriyadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar