DIVISI UTAMA GRUP 4 - Meski menang 3-1 atas Persipur Purwodadi, PSIS tampil kurang menggigit di babak pertama, minim koordinasi dan banyak kehilangan bola.
Karenanya, Pelatih PSIS Eko Riyadi akan mengubah formasi dan komposisi
saat menjamu PSIR Rembang di Stadion Jatidiri, Jumat besok (18/4).
Formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Julio Alcorse sebagai striker
tunggal, dinilai kurang efektif membobol gawang lawan. Eko pun akan
mengembalikan Hari Nur yang sebelumnya gelandang serang menjadi striker.
Berduet dengan Alcorse di ujung tombak.
”Kami mulai memainkan 4-4-2 di paruh kedua dan permainan lebih hidup.
Melawan PSIR, kami akan menggunakan formasi itu sejak menit-menit awal.
Kami harus menggebrak dan menciptakan banyak gol sejak menit awal
pertandingan,” tegas pelatih 45 tahun itu.
Di sisi lain, Eko menyebut, hasil seri 0-0 melawan Laskar Dampo Awang di pertandingan uji coba,
bukan patokan di pertandingan resmi. Kini Laskar Mahesa Jenar lebih
siap, apalagi setelah diperkuat striker Argentina Alcorse. Kemenangan
3-1 atas Persipur juga membuat Fauzan Fajri cs lebih percaya diri.
Pertemuan
Pertemuan resmi antara
PSIS dengan PSIR terjadi pada dua musim lalu. PSIS yang saat itu
dibesut Edy Paryono menang 3-0 di Stadion Jatidiri. Namun, saat
bertandang ke kandang PSIR Stadion Krida Rembang, tim kebanggaan warga
Kota Semarang menyerah 0-1.
Setelah musim lalu gagal bertahan di Indonesia Premier League
(IPL), PSIR kembali berjumpa dengan PSIS di Divisi Utama. Sama halnya
dengan PSIS, mereka juga diperkuat dua pemain asing, yakni bek asal Mali
Cande Lansana dan juga striker Bissa Donald (Pantai Gading) yang
sebelumnya membela Deltras Sidoarjo.
”Di tengah keterbatasan yang ada, seharusnya dapat menjadi cambuk
bagi para pemain untuk tetap tampil maksimal. PSIR harus tetap tampil
baik seperti musim-musim sebelumnya. Ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa PSIR layak diperhitungkan,” tutur CEO PSIR Charis Kurniawan.
Bila tak ingin dipermalukan oleh tuan rumah, karteker pelatih PSIR Bambang ”Max” Handoyo juga harus menyiapkan mental
pemain. Pasalnya, melawan PSIS adalah laga perdana bagi anak-anak
asuhannya, setelah laga melawan Persiku Kudus ditunda. Sedangkan PSIS
sudah bermain lebih dulu melawan Persipur. (suaramerdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar