Rembang - PSIR Rembang bakal melakoni duel sengit saat menjamu PSIS Semarang pada lanjutan kompetisi putaran kedua Divisi Utama Liga Prima Indonesia, Sabtu (14/4) petang. Pasalnya, PSIS datang ke Rembang untuk mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara dengan torehan poin 19, hasil dari 11 pertandingan. Sementara PSIR juga bertekad mengamankan posisinya di peringkat kelima klasemen sementara dengan torehan poin 15, hasil dari 11 pertandingan.
PSIR ditempel ketat Persis Solo, Persik Kediri, dan Persikab Kabupaten Bandung masing-masing di peringkat enam, tujuh, dan delapan, yang sama-sama mengoleksi poin 15. PSIR unggul selisih gol di laga tandang.
Pelatih PSIR, Haryanto, Jumat (13/4) menyebutkan, menjamu Laskar Mahesa Jenar, timnya akan tampil dengan kekuatan penuh. "Tidak ada pemain yang tidak bisa dimainkan misalnya karena cedera atau pun akumulasi kartu. Semuanya dalam kondisi siap penuh," katanya.
Ia juga menyebut, pertandingan melawan skuat besutan Edy Paryono tersebut akan menjadi ajang 'revans'. Sebab, pada putaran pertama, kala PSIR bertandang ke Stadion Jatidiri, markas PSIS, Cristian Lenglolo dan kawan-kawan dibungkam tiga gol tanpa balas.
"Kami bertekad mengamankan poin penuh atas PSIS. Tidak ada kata seri apalagi kalah," tegasnya.
Untuk mewujudkan target menang, Haryanto mengemukakan, pihaknya telah memberikan instruksi khusus kepada anak asuhnya agar mematikan pergerakan dua pemain depan mereka masing-masing Engkus Kuswaha dan Hasan Basri Lohy.
"Kami telah mempelajari model serangan mereka (PSIS) saat bertemu di putaran pertama lalu. Di putaran kedua ini, komposisi mereka tak banyak berubah. Hanya, kami mengakui PSIS lawan berat karena mereka kini berada di puncak klasemen," katanya.
Senada dengan Haryanto, Asisten Pelatih PSIS Supriyadi mengatakan tidak akan menyia-nyiakan laga melawan PSIR. "Kami datang untuk menang. Minimal membawa pulang poin," ujarnya.
Pihaknya mengaku masih akan bertumpu pada ketajaman Engkus di lini depan. "Soal komposisi pemain yang bakal diturunkan, kami akan melihat situasinya jelang pertandingan. Yang jelas, anak-anak dalam kondisi prima," katanya. .
PSIR ditempel ketat Persis Solo, Persik Kediri, dan Persikab Kabupaten Bandung masing-masing di peringkat enam, tujuh, dan delapan, yang sama-sama mengoleksi poin 15. PSIR unggul selisih gol di laga tandang.
Pelatih PSIR, Haryanto, Jumat (13/4) menyebutkan, menjamu Laskar Mahesa Jenar, timnya akan tampil dengan kekuatan penuh. "Tidak ada pemain yang tidak bisa dimainkan misalnya karena cedera atau pun akumulasi kartu. Semuanya dalam kondisi siap penuh," katanya.
Ia juga menyebut, pertandingan melawan skuat besutan Edy Paryono tersebut akan menjadi ajang 'revans'. Sebab, pada putaran pertama, kala PSIR bertandang ke Stadion Jatidiri, markas PSIS, Cristian Lenglolo dan kawan-kawan dibungkam tiga gol tanpa balas.
"Kami bertekad mengamankan poin penuh atas PSIS. Tidak ada kata seri apalagi kalah," tegasnya.
Untuk mewujudkan target menang, Haryanto mengemukakan, pihaknya telah memberikan instruksi khusus kepada anak asuhnya agar mematikan pergerakan dua pemain depan mereka masing-masing Engkus Kuswaha dan Hasan Basri Lohy.
"Kami telah mempelajari model serangan mereka (PSIS) saat bertemu di putaran pertama lalu. Di putaran kedua ini, komposisi mereka tak banyak berubah. Hanya, kami mengakui PSIS lawan berat karena mereka kini berada di puncak klasemen," katanya.
Senada dengan Haryanto, Asisten Pelatih PSIS Supriyadi mengatakan tidak akan menyia-nyiakan laga melawan PSIR. "Kami datang untuk menang. Minimal membawa pulang poin," ujarnya.
Pihaknya mengaku masih akan bertumpu pada ketajaman Engkus di lini depan. "Soal komposisi pemain yang bakal diturunkan, kami akan melihat situasinya jelang pertandingan. Yang jelas, anak-anak dalam kondisi prima," katanya. .
