Skuad PSLS Lhokseumawe langsung bertemu PSIR Rembang, Jawa Tengah, mengawali pertandingan babak play-off perebutan tiket promosi ke Indonesia Premiere League (IPL), 12 Oktober 2012. Hanya saja, kota penyelenggaraan belum ditetapkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku regulator kompetisi.Sebagaimana diketahui, PSLS pada musim ini finish di posisi runner- up grup 1 kompetisi divisi utama. Laskar Pase--julukan PSLS--harus bertarung dengan Persibuol Sulawesi Tenggara, PSIR Rembang dan tim degradasi di IPL, Bontang FC Kalimantan Timur. Keempat tim dipaksa berkerja keras untuk memperebutkan tiga tiket promosi.
Menyusul jadwal dadakan ini, pengurus PSLS menyurati kembali LPIS untuk pengunduran jadwal. Hal ini terkait kesiapan mereka terutama masalah keuangan. Apalagi, pihak PSLS mengklaim masih ada dana Rp 16 juta belum dibayar LPIS sebagai uang tampil di Piala Indonesia.
Kecuali itu, hingga kemarin, LPIS juga belum membayar kompensasi terkait batalnya laga PSLS versus Persebaya Surabaya. Sekretaris Umum PSLS, Ishaq Rizal pada Serambi, Jumat (14/9) sore mengakui, pada pertemuan ini, mereka telah menyepakati jadwal laga. Sedangkan lokasi akan ditentukan pekan depan, meskipun diwacanakan akan digelar di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kecuali itu, Ishaq mengatakan, mereka juga menyetujui kalau LPIS pada 20 September ini akan membayar semua utang keempat tim yang ikut laga play-off. “Bila sampai tanggal itu tak dibayarkan, maka keempat tim menolak bermain di babak play-off,” tegasnya.
Khusus untuk PSLS, tambah Ishaq Rizal, meski pihak LPIS membayar dana sekitar Rp 160 juta, namun anggaran tersebut tidak mencukupi bagi Laskar Pase untuk persiapan pertandingan play-off. Karena, perkiraan manajemen membutuhkan dana sebanyak Rp 600 juta.
Mengenai kapan pemanggilan Raul Carlos dkk untuk menjalani latihan rutin, Ishaq belum bisa memastikannya. Hal ini sangat tergantung kepada pihak LPIS yang akan membayar utang pada 20 September ini. Artinya, bila memang dibayar maka pemain segera dipangil guna mengikuti latihan kembali.(bah)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar