Goal Lenglolo Menit Akhir Menangkan PSIR

Rembang - Meski tampil di bawah tekanan, PSIR Rembang berhasil unggul tipis 1-0 (0-0) atas tamunya, PSS Sleman dalam laga lanjutan putaran kedua Divisi Utama Liga Prima Indonesia musim 2011-2012 di Stadion Krida Rembang, Minggu (29/4) petang.Gol kemenangan PSIR dicetak oleh kapten tim, Cristian Lenglolo, memanfaatkan bola lepas dari kemelut di depan gawang PSS Sleman, hanya kurang dari satu menit sebelum pertandingan usai. Sekitar 4.000 pendukung tuan rumah yang semula tertunduk lesu, seketika melonjak kegirangan. Tidak sedikit dari mereka yang melakukan sujud syukur atas gol tersebut. Tak terkecuali Manajer PSIR, Siswanto.

Penampilan PSIR kali ini berbeda dari biasanya yang terbilang rancak. Umpan-umpan pendek akurat yang sering tersaji, tak banyak tampak di laga yang dipimpin wasit asal Malang, Agus Muslim. Sebaliknya, para pemain tuan rumah kerap melakukan kesalahan dalam mengumpan bola.

Penetrasi ke lini depan pun seret. Lenglolo dijaga ketat dua pemain belakang PSS, Bruno Casmir dan kapten PSS, Fahrudin. PSS menumpuk lima pemain di lini belakang. Berulang kali, gawang Nanda Pradana diancam. Beruntung ia tampil memukau. Absennya Abunaw Cletus Lapula tampak berpengaruh signifikan pada lini pertahanan skuat asuhan Harianto.

PSIR bahkan nyaris kebobolan di awal-awal pertandingan babak pertama. Aksi ciamik eks striker PSIR yang kini membela PSS, Charles Orok nyaris merobek jala Nanda Pradana. Beruntung kiper andalan Laskar Dampo Awang itu masih mampu memeluk bola tendangan Orok.

PSS yang didukung ratusan pendukungnya, Slemania dan Super Eja, tampil apik. Sementara, tuan rumah sesekali melakukan serangan balik. PSIR nyaris menciptakan gol di menit ke-30 melalui Yoni Ustaf Buchori. Namun sontekannya masih mampu ditepis kiper PSS, Bogi Santosa. Sampai dengan babak pertama berakhir, skor 0-0.

Usai turun minum, kedua tim seperti berusaha berlomba mencetak gol cepat. Buktinya, jual beli serangan tersaji di awal babak kedua. Namun, semenjak PSS menarik keluar Arif Syarifudin dan memasukkan Andrid Wibowo, Laskar Elang Jawa tampil impresif.

Andrid bahkan nyaris mengoyak gawang PSIR di pertengahan laga babak kedua. Namun Nanda masih sigap. Bola sepakan Andrid mampu dihentikan tepat di bawah bokong kiper yang pernah berambut gondrong tersebut.

Tak lama seusai peluang itu, PSS kembali mengancam jala Laskar Dampo Awang. Kali ini kembali melalui Charles Orok. Bola kiriman Andrid dari rusuk kiri pertahanan PSIR berhasil diteruskan Orok di tiang jauh dan gol.

Namun, wasit dan hakim garis menganulir gol itu lantaran Orok dinilai sudah berada dalam posisi 'off side'. Protes yang dilakukan anak asuhan Pelatih Widiyantoro sejurus kemudian, tak membuat pengadil lapangan mengubah keputusannya.

Hingga akhirnya dahaga kemenangan tuan rumah tercipta. Di sisa umur pertandingan yang kurang dari satu menit, Cristian Lenglolo mampu menceploskan bola memanfaatkan kemelut di depan gawang PSS. Lenglolo pun berselebrasi. Sayang, selebrasi pemain kelahiran Kamerun yang dilakukan dengan melepas kaosnya berbuah ganjaran kartu kuning.

Seusai laga, Pelatih PSS, Widiyantoro mengakui anak asuhnya kecolongan oleh gol yang lahir di 30 detik terakhir. Apalagi, kata dia, anak asuhnya dinilainya tampil mengesankan sepanjang pertandingan.

"Namun saya kecewa dengan kepemimpinan wasit yang menganulir gol Orok karena dinilai off side terlebih dahulu. Wasit memang pintar, namun ada oknum yang membuatnya menjadi bertindak bodoh," kata dia.

Sementara, Pelatih PSIR, Harianto mengaku puas atas hasil laga kali ini, meski diakuinya penampilan anak asuhnya tidak cukup bagus. "Ya, anak-anak tampil kurang bagus. Tapi sungguh kami sangat puas dengan kemenangan yang lahir di ujung pertandingan," tandasnya.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar