PSIR Waspadai Pemain Baru PPSMKN

Ranu Tri Sasongko ,Amunisi Baru PSIR



Rembang - Kesebelasan PSIR menyatakan mewaspadai enam hingga tujuh pemain anyar tim PPSM Kartika Nusantara Magelang ketika kedua tim ini bertemu di laga perdana Piala Indonesia di Satadion Krida Rembang, 28 Maret 2012,Pelatih PSIR, Haryanto, Senin (26/3) mengatakan, manajemen PPSM KN telah membuang sebanyak 10 pemainnya menyusul prestasi buruk skuat asuhan Pelatih gaek Danurwindo itu di putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia."Sebagai gantinya, mereka (PPSM KN) telah direkrut enam hingga tujuh pemain anyar dan beberapa di antaranya adalah pemain asing. Ini yang harus kami waspadai," kata dia.


PSIR akan menjamu PPSM Kartika Nusantara Magelang pada perhelatan Piala Indonesia, dulu Copa Indonesia, pada Rabu, 28 Maret mendatang. Sebelumnya, Laskar Dampo Awang bernah berduel dengan Tim Macan Tidar di Stadion Krida, 3 Maret lalu.

Saat itu, PSIR mampu menang meski dengan skor tipis 1-0, sekaligus membungkus hasil manis di penutup paruh pertama musim kompetisi Divisi Utama LPIS 2011-2012, melalui gol semata wayang Suyono 'Terong'.

"PPSM dikabarkan juga merekrut kiper baru Abdul Ghoni, eks penjaga gawang tim PSIS, untuk mematahkan serangan pemain lawan. Kami tidak boleh lengah pada laga nanti kendati berhasil menumbangkan mereka belum lama ini," kata dia.

Di tubuh timnya, kata Haryanto, kehadiran sejumlah wajah baru diharapkan akan bisa menambah daya gedor dan ketajaman tim. PSIR merekrut setidaknya tiga pemain baru, masing-masing Rudi Ardiansyah (kiper), Miftachul Huda (gelandang serang/striker), dan Ranu Tri Sasongko (gelandang/striker).

Selain itu, manajemen juga memasukkan dua nama baru eks pemain PSIR U-23 masing-masing Abdul Aziz dan Kutut Haryadi untuk turut mencicipi aroma kompetisi Divisi Utama LPIS. "Status keduanya magang," katanya menegaskan.

Haryanto menambahkan, kehadiran tiga pemain baru dan dua pemain magang tersebut diyakini akan bisa menyelamatkan PSIR dari kedodoran dalam melakoni padatnya jadwal kompetisi.

"Ketika ada Piala Indonesia, praktis persiapan anak-anak dalam menghadapi kompetisi reguler juga semakin ekstra. Kehadiran pemain baru akan menjadikan tim tidak terlalu bergantung pada seorang pemain," kata dia. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar