Rembang - Tim Pelatih PSIR Rembang menyatakan masih buta dengan kekuatan Laskar Nusakambangan, PSCS Cilacap, jelang pertandingan lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia 2011-2012 di Stadion Krida Rembang, Sabtu (18/2) mendatang.
"Kami masih buta dengan kekuatan PSCS sehingga saat ini persiapan dilakukan secara menyeluruh di setiap lini tim," kata Haryanto saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (10/2).
Meski mengaku masih buta dengan kekuatan calon lawannya itu, PSIR, kata Haryanto, masih menyimpan rekaman pertandingan dari laga latih tanding kontra PSCS di Stadion Krida Rembang, 30 Oktober 2011.
Saat itu, PSIR yang tampil tidak cukup apik, mampu memenangi laga itu dengan skor akhir 2-1. "Sejauh ini, kami hanya mempelajari rekaman dan catatan dari pertandingan itu," kata dia.
Menurut Haryanto, skuad asuhan pelatih Jessie Mustamu patut diwaspadai. "Selain, saat ini mereka berada di puncak klasemen sementara grup II Divisi Utama Liga Prima Indonesia, kolektivitas permainan mereka menjadi alasan kami harus mewaspadainya," kata dia.
Ia menyebutkan, ketajaman duet striker mereka, Taryono dan Indra Gunawan menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya untuk sedini mungkin meracik strategi jitu untuk menangkalnya. Apalagi, di pertandingan terakhir PSCS, Taryono menjadi penentu kemenangan 1-0 Laskar Nusakambangan atas PSS Sleman di Stadion Wijayakusuma, Cilacap.
Selain keduanya, kata dia, lini tengah PSCS yang dimotori pemain asing asal Korea, Lee So Hyong, cukup lancar mengirim bola dan umpan-umpan berbahaya.
"Kami sadari, melawan PSCS harus disikapi dengan mempersiapkan tim sedini mungkin. Kami tidak mau terlena oleh dukungan penuh penonton, meski itu sangat berharga bagi tim," kata dia seraya menambahkan, PSIR tidak akan silau dengan posisi PSCS yang saat ini menduduki pemuncak klasemen. (Puji) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar