Rembang – Manajemen PSIR Rembang PT Bina Putra Alam Persada (PT BPAP) mempertimbangkan wacana akan memecat pelatih asal Chili, Jorge Enrique Amaya.
Tetapi keputusan itu baru diambil, apabila Amaya tidak menunjukkan kualitas yang mumpuni. Kebetulan manajemen antara tanggal 26 – 29 November 2011, akan menggelar turnamen sepak bola segi empat di Stadion Krida.Direktur Pemasaran PT BPAP, Wahyu Adi Hermawan mengatakan turnamen itulah yang bisa menjadi ajang pembuktian Jorge Enrique Amaya, apakah nantinya bisa bertahan atau tidak. Ia beralasan kendala bahasa antara pelatih dengan pemain, menjadi salah satu pemicu. Kondisi tersebut mengakibatkan komunikasi kurang berjalan, sehingga dikhawatirkan mempengaruhi stabilitas tim. Selain bahasa, juga karena ingin menghemat keuangan tim.
Wahyu Adi memperinci dalam turnamen sepak bola itu akan mengundang tim Persiku Kudus, PSIS Semarang dan Persikabo Bogor, dengan menggunakan sistem gugur. Dua tim bertemu di partai final, guna menentukan juara. Pihaknya mematok target juara, kalau gagal, maka posisi pelatih Jorge Amaya rawan terdepak.
Hari Jumat, manajemen sudah mengintensifkan pembicaraan dengan sejumlah tim yang berencana datang ke Rembang. Tinggal memastikan kesiapan pihak sponsor, yakni salah satu stasiun televisi swasta nasional, MNC.
Sementara itu Sekjen Gabungan Suporter Rembang, Ahmad Afif mendukung apabila manajemen memecat pelatih kepala Jorge Enrique Amaya. Ia menganggap pelatih lokalpun tidak masalah, asalkan sudah mempunyai jam terbang memadai di level kompetisi divisi utama. .
Wahyu Adi memperinci dalam turnamen sepak bola itu akan mengundang tim Persiku Kudus, PSIS Semarang dan Persikabo Bogor, dengan menggunakan sistem gugur. Dua tim bertemu di partai final, guna menentukan juara. Pihaknya mematok target juara, kalau gagal, maka posisi pelatih Jorge Amaya rawan terdepak.
Hari Jumat, manajemen sudah mengintensifkan pembicaraan dengan sejumlah tim yang berencana datang ke Rembang. Tinggal memastikan kesiapan pihak sponsor, yakni salah satu stasiun televisi swasta nasional, MNC.
Sementara itu Sekjen Gabungan Suporter Rembang, Ahmad Afif mendukung apabila manajemen memecat pelatih kepala Jorge Enrique Amaya. Ia menganggap pelatih lokalpun tidak masalah, asalkan sudah mempunyai jam terbang memadai di level kompetisi divisi utama. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar