Suporter Kecam Pecat "Jorge Enrique Amaya "

Jorge Enrique A
Rembang – Kegagalan tim PSIR Rembang dalam turnamen MNC Cup membuat kalangan suporter berang. Hal itu setelah Laskar Dampo Awang kalah dalam tendangan adu penalti, saat menghadapi tim Persipasi Bekasi. Ahmad Fadhlun, dirijen master Gabungan Suporter Rembang (Ganster) sore itu langsung masuk ke dalam lapangan, sembari meneriakkan tuntutan kepada manajemen untuk segera memecat pelatih PSIR Jorge Enrique Amaya Fadhlun beranggapan kualitas permainan Heru Wibowo cs sangat mengecewakan, tidak menunjukkan greget pertarungan di lapangan hijau, yang selama ini menjadi ciri khas anak anak Rembang. Determinasi antar pemain kurang terjalin, menurutnya bisa jadi karena pengaruh pelatih Jorge Amaya yang tidak fasih berbahasa Indonesia, sehingga sulit memberikan arahan. Daripada manajemen menghambur hamburkan uang, lebih baik pelatih lokal diberikan kesempatan untuk “memimpin” PSIR Rembang. Dikonfirmasi mengenai tuntutan tersebut, Direktur Media PT Bina Putra Alam Persada, Daenuri mengakui bahwa turnamen MNC Cup menjadi ajang untuk mengukur kemampuan Jorge Amaya. Tetapi dalam menetapkan keputusan pemecatan, pihaknya tidak bisa gegabah. Perlu adanya pembahasan semua unsur manajemen, setelah partai final Selasa sore berakhir. Berbeda dengan penilaian suporter, Daenuri justru menganggap skuad PSIR sudah berupaya maksimal, sayangnya keberuntungan belum berpihak pada tuan rumah. Daenuri enggan membeberkan berapa gaji dan kontrak pelatih asing sekelas Jorge Amaya, karena hal itu merupakan dapur manajemen. Pihaknya sudah menyiapkan alternatif, apabila Amaya jadi dipecat. Hariyanto, asisten pelatih PSIR Rembang asal desa Landoh Kec. Sulang digadang gadang akan naik pangkat menduduki pelatih kepala. Semua kemungkinan bisa terjadi, tinggal menunggu perkembangan.( R2B )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar