Rembang – PSIR Rembang berencana merekrut pelatih baru menjelang bergulirnya kompetisi sepak bola liga professional level I, mulai tanggal 08 Oktober mendatang.
Tidak sembarangan, PT Bina Putra Alam Persada yang menaungi tim PSIR telah sepakat secara lisan dengan pelatih asal Chile yakni Jorge Enrique Amaya, mantan pelatih BEC Tero Sasana, salah satu klub Liga Thailand.Bupati Rembang Moh. Salim ketika dikonfirmasi Senin pagi membenarkan keputusan itu. Tetapi pihaknya belum mengikat kontrak secara resmi, sehingga kapanpun bisa berubah.
Jorge Enrique Amaya berjanji akan datang ke Rembang hari Kamis (08 September 2011). Setelah nantinya resmi bergabung, sang pelatih siap menyeleksi sejumlah nama pelamar untuk dijadikan sebagai asisten pelatih.
Belakangan muncul sederet nama lain yang berminat menyodorkan lamaran, semisal mantan Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar, Riono Asnan, Edi Simon Badawi, Hanafng dan Hadi Surento. Apakah memungkinkan ada salah satunya yang direkrut sebagai asisten pelatih, tinggal menunggu perkembangan waktu. Dilanjutkan hari Sabtu, dengan membuka seleksi pemain.
Moh. Salim menegaskan pihaknya serius memasukkan Laskar Dampo Awang ke dalam kompetisi Liga Profesional level I. Semua sudah dihitung matang matang, termasuk kesiapan anggaran.
Memang menjadi beban berat tanpa sokongan APBD, justru hal itu tantangan bagi PT Bina Putra Alam Persada untuk menunjukkan kemampuan mengelola klub secara professional. Dalam kepengurusan PT, posisi komisaris utama dipegang Umi Jazillah Salim yang juga isteri Bupati, sedangkan bawahannya lima orang direktur, masing masing direktur utama Musyafak, direktur tekhnik M. Akhlis, Direktur Marketing Wahyu Adi Hermawan, Direktur Administrasi Charis Kurniawan dan Direktur Media Moh. Daenuri.
Sementara itu Ahmad Afif, Sekjen Gabungan Suporter Rembang menganggap luar biasa, apabila PSIR positif merekrut pelatih asal luar negeri.
Ia berharap akan memberikan angin segar bagi kemajuan prestasi sepak bola Rembang dan tidak hanya sekedar numpang lewat. Apalagi banyak tim tim kuat yang akan menjadi pesaing, mulai dari Arema Indonesia, Persija Jakarta hingga Persipura Jayapura. .
Jorge Enrique Amaya berjanji akan datang ke Rembang hari Kamis (08 September 2011). Setelah nantinya resmi bergabung, sang pelatih siap menyeleksi sejumlah nama pelamar untuk dijadikan sebagai asisten pelatih.
Belakangan muncul sederet nama lain yang berminat menyodorkan lamaran, semisal mantan Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar, Riono Asnan, Edi Simon Badawi, Hanafng dan Hadi Surento. Apakah memungkinkan ada salah satunya yang direkrut sebagai asisten pelatih, tinggal menunggu perkembangan waktu. Dilanjutkan hari Sabtu, dengan membuka seleksi pemain.
Moh. Salim menegaskan pihaknya serius memasukkan Laskar Dampo Awang ke dalam kompetisi Liga Profesional level I. Semua sudah dihitung matang matang, termasuk kesiapan anggaran.
Memang menjadi beban berat tanpa sokongan APBD, justru hal itu tantangan bagi PT Bina Putra Alam Persada untuk menunjukkan kemampuan mengelola klub secara professional. Dalam kepengurusan PT, posisi komisaris utama dipegang Umi Jazillah Salim yang juga isteri Bupati, sedangkan bawahannya lima orang direktur, masing masing direktur utama Musyafak, direktur tekhnik M. Akhlis, Direktur Marketing Wahyu Adi Hermawan, Direktur Administrasi Charis Kurniawan dan Direktur Media Moh. Daenuri.
Sementara itu Ahmad Afif, Sekjen Gabungan Suporter Rembang menganggap luar biasa, apabila PSIR positif merekrut pelatih asal luar negeri.
Ia berharap akan memberikan angin segar bagi kemajuan prestasi sepak bola Rembang dan tidak hanya sekedar numpang lewat. Apalagi banyak tim tim kuat yang akan menjadi pesaing, mulai dari Arema Indonesia, Persija Jakarta hingga Persipura Jayapura. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar