Desakan Revulosi,Tak Cukup Hanya Evaluasi

Rembang – Sejumlah kalangan suporter mendesak kepada pengurus PSIR Rembang untuk melakukan revolusi total terhadap manajemen Laskar Dampo Awang yang memimpin operasional tim selama kompetisi divisi utama musim ini. Dirijen Gabungan Suporter Rembang Ahmad Fadhlun mengatakan evaluasi saja belum cukup, tetapi harus ada perombakan. Ia beranggapan dengan dana dari APBD Rembang sebesar Rp 7 miliar, prestasi PSIR masih kalah dibandingkan posisi tim Persiku Kudus yang mendapatkan kucuran dana daerah jauh lebih sedikit.
Uang itu merupakan uang rakyat, sehingga sudah sepantasnya dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas. Fadhlun mengungkapkan komposisi manajemen sangat gemuk, bahkan diperparah ada sebagian nama yang kurang “mengerti” sepak bola.

Ia menegaskan suporter menjadikan PSIR sebagai bagian dari jiwa mereka, tetapi kalau ternoda oleh sikap kurang gregetnya manajemen untuk memajukan tim, maka tunggulah kehancuran pada musim kompetisi mendatang.
Dengan nada menyindir, Fadhlun berharap jangan sampai ada seorangpun mencari hidup dari PSIR, tetapi hidupilah PSIR.

Sebelumnya, Sekretaris PSIR Sodiq memohon maaf kepada masyarakat kabupaten Rembang, terutama pecinta sepak bola terkait prestasi tim yang belum sesuai harapan. Ia mengakui beberapa laga kandang kurang bisa dioptimalkan, membuat target bertahan di papan tengah tak tercapai.

Mengenai perombakan manajemen, memang kurang tepat kalau dilandasi sikap emosional. Semua ada tahapannya, mulai dari pertanggungjawaban kepada pihak pengurus hingga evaluasi pelatih, pemain dan pertandingan kandang.
Dari situlah akan mengerucut pada beberapa kesimpulan, untuk menjadi bahan perbaikan musim kompetisi mendatang.
Pengurus nantinya akan menilai, apakah jajaran manajemen layak dipertahankan atau tidak.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar