ISCB - Hari Sabtu Tanggal 28 Mei 2018 terjadi Laga Duel Klasik antara Laskar Dampo Awang vs Laskar Mahesa Jenar " Dimana PSIR akan menjadi tuan rumah pertandingan di Stadion Krida Rembang " Pertandingan ini bagi PSIR Rembang merupakan laga yang ke 4 dan pertandingan home yang ke 2
Pertandingan Lawan PSIS Semarang harus menang jika Laskar Dampo Awang ingin beranjak dari klasemen " Hasil Seri tentu tidak ingin terulangi saat menjamu Persijap Jepara (7/05/2016) " Kemenangan dikandang harus dirah sebagai kemenangan perdana dan akan membawa semangat bagi Heru Wibowo dkk untuk pertandingan selanjutnya
PSIS Semarang Kalau main di Stadion Krida tak pernah menang " itu yang sedikit banyak dapat membawa mental pemain PSIR semakin Menjulang tinggi,tapi jangan sampai lengah dan Jumawa ,tentu Haryanto sebagi arsitek lebih tahu akan permasalahan ini
Markas PSIR, Stadion Krida Rembang, masih angker untuk PSIS. Dalam
sejumlah penampilan terakhir di stadion kebanggaan Rembang, Laskar
Mahesa Jenar belum satu pun memetik kemenangan di sana.
Kini, Johan Yoga dkk dituntut untuk melawan keangkeran Stadion Krida dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, pada Sabtu (28/5). PSIS menargetkan poin penuh, agar bisa menjaga posisi di klasemen sementara Grup 4.
Pada musim 2012 lalu, PSIS yang saat itu dibesut Edy
Paryono takluk 0-1 di Stadion Krida. Kemudian pada musim 2014 saat
dilatih Eko Riyadi, PSIS hanya mampu bermain imbang 0-0 di laga uji
coba. Sedangkan di kompetisi resmi, Fauzan Fajri dkk takluk 0-2.
Pada
2015 lalu juga demikian, Laskar Mahesa Jenar yang dibesut M Dofir,
hanya mampu bermain imbang 0-0 di laga uji coba. Sedangkan saat tampil
di Piala Polda Jateng 2015, PSIS menyerah 0-2. Karenanya, meski PSIR
saat ini berada di papan bawah, Pelatih PSIS Eko Riyadi tak ingin
menganggap enteng.
''Kami tidak ingin terus di bawah
bayang-bayang rekor buruk di Stadion Krida. Kali ini, kami akan berusaha
meraih kemenangan,'' tegas Eko Riyadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar